Tanjabbar | Usai upacara bendera HUT RI ke-78 pada Kamis (17/8/2023) di Desa Delima, Wakil Ketua Senkom Mitra Polri Tanjab Barat Walidi didampingi dua anggotanya, bersama TNI, Polri, Linmas dan komunitas-komunitas yang tergabung dalam Sanggar Alam Delima (SAD) masuk ke Hutan Lindung Gambut (HLG) Sungai Bramitam, untuk patroli karhutla dan memasang spanduk larangan membakar hutan dan lahan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.
Walidi mengungkapkan kegiatan ini digagas oleh Ketua Senkom Tanjab Barat H. Suwardi pada hari selasa lalu (15/8) memerintahkan supaya membuat spanduk dan dipasang pada tanggal 17 Agustus setelah upacara HUT RI.
"Sebagai bukti nyata dalam mendukung program pemerintah dan bertepatan dengan momentum hari kemerdekaan," ucap Walidi.
Dari pihak TNI dan Polri pun menyarankan agar spanduk pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dipasang pada akses jalan masuk ke HLG karena ada beberapa titik yang sudah dirambah oleh oknum-oknum tertentu yang menyebabkan tumpukan dedaunan dan batang kayu kering yang berpotensi tinggi menimbulkan risiko terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
admin: ars
