Tanjung Jabung Barat – Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), H. Suwardi, bersama Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP Agung Basuki, S.IK., M.M., mengikuti Zoom Meeting bertajuk “Panen Raya Jagung Serentak Tahap Satu” sekaligus melakukan pemantauan langsung tanaman jagung di Desa Suka Damai, Rabu (26/2/2025).
Kegiatan ini digelar untuk memastikan kesiapan panen jagung serentak serta mendorong produktivitas pertanian di wilayah setempat.
Dalam rapat virtual tersebut, H. Suwardi menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian, instansi terkait, dan masyarakat untuk mendukung keberhasilan program panen raya.
“Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Sementara itu, AKBP Agung Basuki menyatakan komitmen Polres Tanjabbar dalam menjaga keamanan dan kelancaran distribusi hasil panen. “Kami akan terus mendampingi para petani agar proses panen hingga pemasaran berjalan optimal,” tegasnya.
Usai Zoom meeting, kedua pihak langsung meninjau lahan jagung di Desa Suka Damai. Mereka berdialog dengan petani setempat untuk memastikan tidak ada kendala teknis maupun non-teknis yang menghambat panen.
“Kondisi tanaman jagung di sini cukup baik. Kami optimistis target panen tercapai,” jelas H. Suwardi saat mengevaluasi hasil pemantauan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis Pemkab Tanjabbar dan kepolisian untuk mendorong sektor pertanian sebagai pilar ekonomi daerah. “Panen raya jagung serentak ini adalah momentum untuk membuktikan bahwa Tanjabbar mampu menjadi lumbung pangan nasional,” tambah AKBP Agung Basuki.
Melalui kolaborasi multipihak ini, diharapkan panen jagung Tahap Satu di Tanjabbar dapat menjadi contoh keberhasilan pengelolaan pertanian berbasis komunitas.
Dukungan penuh dari Senkom Mitra Polri dan Polres Tanjabbar diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas bagi petani.
Ke depan, program serupa akan diperluas ke desa-desa lain sebagai upaya mewujudkan kemandirian pangan dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.