Mentawak – Sentra Komunikasi (SENKOM) Mitra Polri Kabupaten Merangin memberikan pelatihan penyelamatan dan pertolongan pertama korban tenggelam kepada siswa baru Yayasan Miftahul Huda di Desa Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan, pada Selasa (15/7/2025). Kegiatan kolaboratif ini diikuti ratusan peserta di halaman belakang yayasan.
Ketua Senkom Mitra Polri Merangin H. Haryanto hadir langsung dalam kegiatan tersebut, didampingi Wakil Sekretaris Abdul Aziz Setiawan, dan Ketua Bidang PBSAR H. Grazel Iswanto.
Dalam arahannya, H. Haryanto menjelaskan, pelatihan ini merupakan wujud sinergi dengan komunitas lokal. "Kami terbuka berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dan organisasi di Merangin untuk edukasi publik," tegasnya.
H. Grazel Iswanto selaku pemateri mempraktikkan langkah kritis penanganan darurat tenggelam:
1. Meminta bantuan sekitar dan menghubungi layanan darurat.
2. Mengeluarkan korban dari air secara hati-hati (jika memungkinkan).
3. Memeriksa pernapasan dan denyut nadi.
4. Melakukan CPR (30 kompresi dada : 2 napas buatan) jika korban tak bernapas.
5. Menjaga kehangatan tubuh serta memberikan dukungan psikis bila korban sadar.
"CPR harus dimulai secepatnya sebelum bantuan medis tiba. Setiap detik menentukan nyawa," tegas H. Grazel.
Antusiasme peserta tercermin dari respons Putra, salah satu siswa yang begitu antusias memperhatikan setiap penjelasan dari H. Grazel.
"Alhamdulillah, kami kini paham teknik darurat yang sebelumnya asing. Semoga bisa diterapkan jika diperlukan."
Kegiatan ini menjadi bagian dari program pencegahan kecelakaan perairan yang marak terjadi di wilayah aliran sungai.
