• Jelajahi

    Copyright © Senkom Jambi
    Senkom Jambi

    Senkom Merangin Hadiri Rapat Antisipasi Bencana Hidrometerologi, Libatkan Seluruh Stakeholder

    Kamis, 11 Desember 2025, Desember 11, 2025 WIB Last Updated 2025-12-11T16:30:52Z

    Merangin – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin menggelar rapat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometerologi, Selasa (9/12/2025). Rapat yang diadakan di Aula Rumah Dinas Bupati ini dihadiri oleh Forkopimda dan seluruh stakeholder kebencanaan, termasuk Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Merangin.


    Bupati Merangin, H. M. Syukur, S.H. M.H. memimpin rapat yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut. Dalam paparannya, Pemkab memetakan sejumlah daerah yang masuk dalam kawasan rawan bencana, dengan fokus utama pada ancaman banjir dan tanah longsor.


    Tidak berhenti pada pemetaan, rapat juga membahas langkah-langkah mitigasi dan simulasi penanganan bencana. Hal ini mencakup prosedur evakuasi dan mekanisme penyaluran bantuan sosial jika bencana terjadi. “Ini kan gambarannya secara umum, nanti akan kita tindaklanjuti secara teknis dan mudah-mudahan tidak ada bencana, baik banjir maupun longsor,” ujar Bupati M. Syukur seusai rapat.


    Senkom Merangin turut hadir dalam rapat strategis tersebut, diwakilkan oleh Sekretaris Rochim S. S.I.Kom. didampingi Wakil Ketua Pamuji dan perwakilan PB SAR Merangin, H. Grazel Iswanto, S.H. Mereka menegaskan pentingnya antisipasi dini. “Kegiatan ini merupakan antisipasi apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, ibarat pepatah sedia payung sebelum hujan,” ujar Pamuji.


    Rochim menambahkan bahwa koordinasi antarlembaga menjadi kunci kesiapsiagaan. “Bencana memang tidak ada yang tahu kapan terjadinya. Dengan rapat ini, kita bisa berkoordinasi agar bisa cepat dan tanggap,” tuturnya.


    Melalui rapat ini, Pemkab Merangin berkomitmen untuk terus memperkuat sistem peringatan dini dan respons cepat, mengingat pelajaran dari bencana yang telah terjadi di sejumlah provinsi di Sumatra. Kolaborasi erat antarinstansi diharapkan dapat meminimalkan dampak jika bencana hidrometerologi benar terjadi.*

    Komentar

    Tampilkan