• Jelajahi

    Copyright © Senkom Jambi
    Senkom Jambi

    Senkom SAR Kerinci Perjuangkan Penguatan Alat Rescue melalui Kolaborasi dengan BPBD

    Minggu, 02 Februari 2025, Februari 02, 2025 WIB Last Updated 2025-02-02T14:46:44Z


    Kerinci – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan bencana, Satuan Relawan Senkom SAR Kabupaten Kerinci melakukan kunjungan koordinasi ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Jumat (31/1). 

    Pertemuan ini menjadi momen strategis untuk menyelaraskan program pascapenandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) terbaru antara kedua lembaga ditingkat pusat.

    Sekretaris BPBD Kerinci Andrizal, dalam dialognya menyampaikan komitmen untuk memperjuangkan anggaran pengadaan peralatan penyelamatan melalui forum Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) BPBD. “Kami akan mengajukan kebutuhan mendesak seperti tenda darurat, alat pencarian korban (GPS portabel), dan perlengkapan pertolongan pertama. Ini krusial untuk mempercepat respons saat bencana terjadi,” tegas Andrizal.  

    Ia menambahkan, selama ini relawan kerap terkendala peralatan yang terbatas. “Contohnya, saat evakuasi longsor bulan lalu, kami harus meminjam peralatan dari daerah tetangga. Kedepannya, kita ingin mandiri dan siap siaga 24 jam,” ungkapnya.  

    Andrizal juga mengapresiasi semangat gotong royong Senkom SAR yang telah membantu ratusan korban bencana alam di Kerinci selama 5 tahun terakhir. “Ini bukan sekadar permintaan logistik, tapi investasi untuk menyelamatkan nyawa,” pungkasnya.  

    Ketua Senkom SAR mendukung penuh wacana dari BPBD, menurutnya relawan merupakan garda terdepan yang sering tiba lebih cepat di lokasi bencana. "Penguatan alat rescue akan memaksimalkan peran mereka. Wacana ini akan sangat menunjang kinerja relawan,” jelasnya. 

    Teguh menutup pertemuan dengan pesan inspiratif: “Relawan kami siap terjun kapan pun, tetapi tanpa alat memadai, upaya penyelamatan seperti berlari dengan kaki terikat. Dukungan BPBD adalah kunci agar kami bisa "Lebih Cepat Selamatkan".” pungkas Teguh.

    Kedua pihak sepakat untuk menggelar simulasi bencana bersama kedepannya, sebagai bentuk kesiapan kolaboratif.  

    Komentar

    Tampilkan